Lagu Cinta Carla Bruni

Mari kita bahas perempuan ini. First Lady of French yang masuk daftar perempuan paling cantik sedunia.

Dia sejaman dengan Naomi Campbell dan Kate Moss.

Carla ini jenis supermodel yang suka sembunyi-sembunyi baca buku Dostoyevsky yang diletakkannya di balik majalah Elle atau Vogue, saat rambutnya ditata.

Nasib seorang supermodel adalah, selain dinilai berdasarkan karirnya, dia juga dinilai berdasarkan siapa saja mantan pacarnya. Untuk Carla Bruni, record-nya cukup seru. Ada Mick Jagger, Eric Clapton, Kevin Costner, Donald Trump, dan yang kemudian menjadi suaminya saat ini, tak kurang dari Presiden Prancis Nicholas Sarkozy.

Oh iya, di tahun 2000, dia sempat menikah dengan Raphael Enthoven, yang lebih muda 10 tahun darinya. (Carla bahkan menciptakan lagu romantis tentang pria ini: Raphael). Pria ini menikah dengan Carla setelah menceraikan istrinya yang adalah anak dari Bernard-Henri Lvy, filsuf terkenal Prancis. Mantan istri Raphael kemudian menerbitkan buku sensasional tentang ‘pencurian suaminya’ itu, yang diberi judul Nothing Important. Hmm… (dan sekarang perempuan yang sama ‘mencuri’ presidennya… huhu… pasti kali ini jadi important…)

Apa yang jadi kriteria Bruni dalam memilih kekasihnya?

Desire is not very precise in my case, so I never choose. The one thing all the men I’ve loved have in common is a strong feminine side. I find feminine men very virile and macho men very fragile. Machismo is a defence mechanism.

Iya ya… sisi feminin laki-laki itu menyenangkan ya… 😉

Yah, apapun skandal kehidupan cintanya, saya tetap suka sekali dengan lagu-lagunya Carla Bruni. Orang British menyebutnya deliciously languorous. Seperti yang satu ini: