Jujur, Cerdas, dan Inglourious Basterds


Menonton film ini, saya teringat jokes tentang orang Jerman jaman pendudukan Nazi.

Katanya, orang-orang Jerman secara umum mempunyai tiga sifat.: jujur, cerdas, dan Nazi. Tapi sayangnya setiap orang hanya memiliki dua dari ketiga sifat itu.

Kalau dia jujur dan Nazi, maka dia tidak cerdas.

Dalam film ini diwakili oleh Sgt. Werner Rachtman (Richard Sammel), yang lebih memilih dipukul kepalanya dengan tongkat baseball sampai mati daripada memberitahu musuh di mana lokasi pasukannya.

Perilaku prajurit yang sangat terpuji sebenarnya. Tapi demi orang seperti Hitler??! Itu sangat tidak cerdas.

Kalau dia cerdas dan Nazi, maka dia tidak jujur.

Ini ditunjukkan oleh Col. Hans Landa (Christoph Waltz) yang dijuluki “Pemburu Yahudi” yang sudah menampilkan kekejaman a la Nazi-nya sejak awal film. Tapi di akhir cerita, rupanya demi keuntungan pribadi, dia bersedia mengkhianati 350 rekan Nazi-nya, termasuk fuhrer-nya sendiri.

Cerdas, tapi tidak jujur. Dan berkat kelompok Basterds, dia tetap akan dikenali orang sebagai Nazi seumur hidup. :-p

Dan kalau dia jujur dan cerdas, maka dia bukan Nazi.

Ditampilkan dengan baik oleh Sgt. Hugo Stiglitz (Til Schweiger) yang berani membunuhi tentara-tentara Nazi, padahal dia sendiri juga tentara Jerman.

Karena kejujuran dan kecerdasannya ini, serta merta ia direkrut oleh kelompok Inglourious Basterds. Ini adalah tim kiriman 1st Special Service Force (Amerika-Kanada) untuk membawa orang-orang Yahudi Amerika terlatih untuk melawan Nazi. Pemimpinnya yang kharismatik adalah Lt. Aldo Raine (Brad Pitt).

Lt. Aldo Raine: “We will be cruel to the Germans, and through our cruelty they will know who we are. And they will find the evidence of our cruelty in the disemboweled, dismembered, and disfigured bodies of their brothers we leave behind us. And the German won’t not be able to help themselves but to imagine the cruelty their brothers endured at our hands, and our boot heels, and the edge of our knives. And the German will be sickened by us, and the German will talk about us, and the German will fear us. And when the German closes their eyes at night and they’re tortured by their subconscious for the evil they have done, it will be with thoughts of us they are tortured with. Sound good?”

The Basterds: “YES, SIR!”

Perasaan saya masih nggak enak beberapa jam setelah menonton film ini. Masih merasakan ngerinya pembantaian manusia (atau yang dianggap bukan manusia) jaman itu.

Saya: “Sadis gila ya.”

Teman saya: “Apanya? Filmnya atau Brad Pitt-nya?”

Saya: “Sejarahnya.”

Teman saya: “Eh, tapi aslinya fuhrer kan gak mati kebakar di bioskop?!”

Saya: “Tetep aja sadis.”

Teman saya: “Apanya? Matinya Hitler?!”

Saya: “…..” (bete)

Omong-omong, saya jadi ingat negara saya sendiri sekarang. Tak lama lagi Pemilu lagi. Jangan sampai orang Indonesia juga hanya memiliki 2 dari 3 sifat seperti di atas. Dan sifatnya, selain “jujur” dan “cerdas”, adalah “partai yang berkuasa”.

12 thoughts on “Jujur, Cerdas, dan Inglourious Basterds

  1. Jadi gak enak makan akibat parktek dialog:
    “Each and every man under my command owes me one hundred Nazi scalps. And I want my scalps. And all y’all will git me one hundred Nazi scalps, taken from the heads of one hundred dead Nazis. Or you will die tryin’. ” πŸ™‚

    Like

      1. Meski Quentin Tarantino abai dari aspek sejarah, dia selalu membuat film yang bagus. Dialognya bagus, akting Christoph Waltz keren. Jadi gak sabar buat nonton Django Unchained, Leonardi DiCaprio jadi musuh di film berjenis western.

        Like

  2. Django Unchained dirilis 25 desember 2012, bersamaan dengan perilisan film Great Gatsby yang juga dibintangi oleh Leonardo DiCaprio.

    Loh, cuma dua ya. Kalo boleh kasih saran, tonton juga film Reservoir Dogs dan Pulp Fiction, keren juga tuh.

    Like

    1. widih… kok kamu tau aja sih info2ya? hebat… :p
      Oh, iya, sering denger tentang dua filem itu tapi belum pernah dapet kesempatan nonton. Kalo di jkt enak ya banyak vcd bajakan, jadi bisa gampang berburu film. Kalo di tempatku gak ada yang jual…

      Like

      1. Ya… nyari info dari mana-mana, internet, majalah, dll. di IMDB juga lengkap tuh, kapan-kapan coba ae mampir kesana. Soal bajakan, dtempat tinggalku juga gak ada tuh, kalo gak beli ya biasanya aku nyewa dirental, atau jika terpaksa, downoad ilegal di internet πŸ™‚ tapi yang terakhir benar-benar gak recomended, stop bajakan!

        Oh iya, siapa ya yang tinggal di jakarta? soalnya, saya lho tinggal di probolinggo.

        Like

        1. ooh kirain di Jkt… hehe…
          oh, bisa ya download ilegal di internet? ada aja ya yang masukin… Eh, tapi komputerku kykya gak memadai juga nih. Donlot file word aja lama bener.
          Btw, Probolinggo filem bioskopnya up to date gak? aku di Bali bioskop cuma dua. Itu juga masing2 cuma dua theater. Jadi filem2 bagus jaraang banget mampir kesini. Paling yang kayak2 harry potter dan twilight aja gitu.

          Like

  3. If you know…. hahaha

    Kalo lemot ya mending tidak usah saja, daripada nanti stress nunggu detak-detik proklamasi yang diunduh selesai πŸ™‚

    di Probolinggo gak ada bioskop 21, adanya cuma bioskop lokal, namanya Wijaya, berjarak 40 KM/20 menit perjalanan dari rumahku. Karena bukan dari produk 21, jadi ya filmnya gak update, bayangin, baru minggu ini nayangi Twilight Saga: Breaking Dawn Part I, sedang di 21 sudah diputar serentak pertengahan November tahun lalu.

    Like

    1. Kamu toh yang suka upload film itu??! :p

      Yah… ya ya, berarti nasib kita sama soal bioskop.

      Ya sudah, marilah kita berburu film bagus lagi… dengan segala cara πŸ™‚

      Like

What do you think?