Kuliah Paling Seru, Inspiratif dan Imajinatif

Sewaktu menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dulu, saya punya beberapa mata kuliah favorit.
Pertama, Pengkajian Cerita Detektif. Ini sebenarnya mata kuliah dari jurusan Sastra Prancis, tapi saya ambil karena saya penggemar sejati cerita-cerita detektif. Dari mulai serial Detektif Cilik (Amy dan Hawkeye), Conan, Trio Detektif, Sherlock Holmes, sampai Agatha Christie. Dan bahkan waktu kecil dulu saya bercita-cita jadi detektif!

Jadi, gembira sekali rasanya waktu pertama kali tahu bahwa ada mata kuliah semacam ini. Tanpa pikir panjang, saya langsung mendaftar untuk kuliah ini. Pesertanya pun tak banyak, kurang dari 15 anak. Dosennya adalah Ibu Apsanti Djokosujatno. Beliau membuat saya selama berminggu-minggu, hampir putus asa, mencari novel jadul The Moonstone (1868), yang konon adalah cerita detektif pertama yang pernah ditulis. Saking jadulnya, di toko-toko buku manapun dia tak ada. Tapi akhirnya, secara tak sengaja, saya temukan di Buku Kafe di Depok. The coziest place in town 🙂

Minggu ini baca cerpen Edgar Allan Poe yang berjudul Murders in the Rue Morgue. Minggu depan baca Agatha Christie, Murder on the Orient Express. Minggu depannya lagi nonton bareng film Murder by Numbers yang pemeran utamanya Sandra Bullock.

Inilah mengapa menjadi mahasiswa Sastra begitu menyenangkan. Menonton film dan membaca novel adalah ‘tugas kuliah’!!

Dan pertanyaan untuk soal ujian kami semacam ini, “Berapa jumlah negara yang dilewati kereta Orient Express di perjalanan dari Istanbul ke Calais, di novel Murder on the Orient Express?”

atau, “Bukti apa yang menunjukkan siapa pembunuh di film Murder by Numbers?”

Percaya deh, ini kuliah paling seru yang pernah saya jalani sebagai mahasiswa.

Kuliah favorit berikutnya adalah, Penulisan Populer. Mata kuliah anak Sastra Indonesia, dan pengajarnya adalah Bapak Ismail Marahimin. Materi-materi tentang bagaimana menulis secara populer, jadi modal utama hidup saya sekarang. Di sini saya belajar bagaimana teknik menulis feature yang menjual, menulis cerpen tanpa dialog “sinetron”, dan disiplin setiap minggu untuk menulis. Berat, memang waktu itu. Tapi banyak sekali gunanya di kemudian hari. (Terutama ketika akhirnya saya benar-benar menjadi kontributor tetap sebuah Tabloid).

Saya yakin demikian juga yang dialami mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti kuliah ini, yang mendapat semangat dan inspirasi penuh dari sang Dosen.

Maka, dengan ini, saya nobatkan kuliah Penulisan Populer sebagai kuliah paling inspiratif yang pernah saya alami.

Oh iya, di posting terdahulu, saya sudah menulis tentang kuliah yang ini serta kesan mendalam saya terhadap Pak Ismail. Selengkapnya, boleh dibaca di sini.

Last but not least, kuliah favorit saya juga adalah Mitologi Yunani dan Romawi. Ini juga mata kuliah jurusan Sastra Prancis. Kalau yang ini, peminatnya cukup banyak, jadi ruangan kuliahnya di auditorium yang memuat lebih dari 50 anak.

Di sini kita didongengi kisah-kisah Dewa-Dewi Yunani yang sama enjoynya dengan kamu menonton Brad Pitt (yang jadi Achilles) di film Troy.

Dan soal ujiannya begini, “Siapakah pahlawan yang menyelamatkan Dewi Andromeda sewaktu ia dirantai di batu karang?” (Jawabannya Perseus. My fave hero :))

Di kuliah ini pun saya jadi tau bahwa Hera, istri Dewa Zeus, itu tidaklah sejahat itu. Seperti di film seri Hercules yang pernah tayang di TV. Di situ kan Hera menjadi tokoh antagonis yang selalu bersikap kejam dan selalu ingin membunuh Herkules, anak tirinya. Itu semata-mata karena dia hanyalah perempuan, yang cemburu, karena suaminya yang playboy berat itu sudah sangat keterlaluan menyakiti hatinya dengan main-main dengan banyak perempuan lain, baik dewi maupun manusia.

Dan saya juga jadi paham bahwa Dewa-Dewi Yunani dan Romawi itu punya sifat-sifat yang sangat manusiawi, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kecantikan dan keburukannya, kebaikan dan kekejamannya. Yang jadi cermin buat kita sekarang.

Dan Mitologi Yunani dan Romawi ini tentu kuliah paling imajinatif yang pernah saya ikuti.

So, apa mata kuliah favorit kamu? 🙂

PS:
Yang mau baca novel Pembunuhan di Orient Express (Agatha Christie), klik di sini.

17 thoughts on “Kuliah Paling Seru, Inspiratif dan Imajinatif

    1. emang iya? prakteknya beneran wirausaha gitu emangnya? kayak reality show yang sama donald trump itu ya? seru juga 😉

      Like

    1. Hai Mei… km mo ambil kuliah ini? atau sedang ambil?
      Aku dulu dapet B… itu jg karena aku gak rajin2 amat belajarnya… cuman baca bahan2 yg dikasi Bu Dosen aja. Jadi sebenernya bisa dapet A kalo lebih rajin… Tapi yg paling penting, aku menikmati prosesnya selama kuiah 🙂

      Like

    1. Hai Fauza… yup, masih ada. Aku pernah liat di gramedia. Kamu kuliah di mana? kalo di ui, coba cari di kopma fib, atau di toko buku fisip.

      Like

    1. Hai Sardizia, tergantung dosennya mungkin ya… kalau sekarang dosennya udah beda sama waktu saya dulu… Tapi yang pasti, kalau kamu suka menulis, maka akan dapet pelajaran berharga di kuliah ini. Nilainya akan bagus kalau kamu suka menulis. Tapi kalau gak begitu suka nulis, ya akan berat sih, karena nanti tugasnya menulis melulu 😀

      Like

    1. Hai Fitri… waduh, aku kurang tau kalau sekarang masih ada atau nggak. Coba ditanyain aja infonya di Program Studi Prancis… ini termasuk mata kuliah pilihan bebas kalau nggak salah…
      Tapi saran aku, kalau masih semester 2, ambil yang rada-rada wajib aja dulu… yang pilihan bebas gini untuk nanti kalo SKS-nya udah banyak…

      Like

  1. Ka, kalo mitologi yunani tuh ga dibuka buat luar fib ya? huhu padahal pengen banget. Btw aku mau masuk semester 7 di fe, dan ngebet banget pengen ngambil mk eksternal di fib. Tertarik sih sama penulisan populer… Kira-kira berat ga ya kalo buat anak luar sastra?

    Like

    1. Wah, Mitologi Yunani itu aku nggak tau… Coba dicari tau infonya di Jurusan Prancis… kali aja dibuka buat luar FIB.
      Kalo Penulisan Populer, gak berat sih, menurut aku. Apalagi kalo kamu suka nulis, pasti menikmati deh… 🙂

      Liked by 1 person

    1. Maaf baru baca komennya. Dulu sekitar tahun 2004 sih bisa 🙂
      Aku bukan Sastra Prancis tapi bisa ambil kuliah itu. Dan bisa ambil kuliah di jurusan lain-lain juga.
      Mungkin coba tanya ke bagian administrasi di jurusan untuk pastinya.

      Like

What do you think?